Halaman

Kamis, 20 Desember 2018

Hewan pun akan Sayang bila Disayang: Kisah Paewkate dan Kerbaunya

Kasih sayang adalah salah satu nikmat yang dilimpahkan Tuhan kepada makhluk-Nya. Nikmat yang harus selalu kita syukuri. Masih adanya bumi beserta isinya adalah contoh adanya sifat kasih sayang tersebut. Coba bayangkan kalau sifat kasih sayang tidak ada sejak jaman dahulu. Mungkin bumi juga sudah rusak sejak dahulu kala. Kita juga ada, salah satunya adalah berkat adanya sifat kasih sayang tersebut, yaitu dari kedua orang tua kita.

Tuhan telah memberikan nikmat kasih sayang pada seluruh mahluk-Nya. Mungkin kadar yang dimiliki saja yang berbeda-beda dari tiap mahluk. Sejahat-jahatnya seorang penjahat pasti masih terselip sifat kasih sayang pada dirinya. Demikian juga sebuas-buasnya seekor hewan, pasti ada rasa kasih sayangnya juga. Tugas kita sebagai manusia adalah menjaga rasa kasih sayang tersebut agar tumbuh besar bukan malah mengecil lalu hilang.

Kasih sayang tidak hanya bisa timbul dari dalam satu jenis spesies saja, tetapi juga dari spesies yang berbeda. Contohnya antara manusia dan hewan. Berikut merupakan cerita persahabatan manusia dan hewan yang penulis ceritakan kembali dikutip dari detik.com.

Kejadian ini berlangsung di Thailand, sekitar bulan November 2018. Seorang petani bernama Surat Paewkate awalnya tidak menyangka bisa bersahabat dengan kerbau bernama Thong Kam. Sehari-hari Paewkate dibayar  untuk merawat kerbau tersebut.

"Thong Kam sangat baik dan manis. Dia senang jalan-jalan di sawah sambil saya tunggangi," kata Paewkate.


Saking akrabnya, Paewkate mengajak kerbau itu selfie dan mengunggahnya di Facebook. Setelah beberapa kali jepretan, Paewkate sadar ternyata Thong Kam 'sadar kamera' dan ikut berpose.
"Thong Kam mulai maniru pose saya. Dia melihat kamera, mendekati saya, dan terlihat tersenyum," kata Paewkate.

Foto-foto mereka berdua pun viral di Thailand. Netizen pun meminta lebih banyak foto petani dan kerbau tersebut.

Tapi, persahabatan manusia dan kerbau tersebut hampir terpisahkan saat Thong Kam hendak dijual pemiliknya. Meski sedih, Paewkate tidak bisa berbuat apa-apa karena tidak punya uang.
Hal itu lalu ia sampaikan ke Facebook. Paewkate mengaku butuh 100.000 Thai Baht (sekitar 43 juta) untuk membeli kerbau kesayangannya itu.

Netizen pun ramai-ramai mendonasikan uang untuk Paewkate dan Thong Kam. Dalam 2 hari, dia berhasil mengumpulkan 135.969 Thai Baht dan menutup pengumpulan donasi.


Mimpi Paewkate pun jadi nyata. Dia akan resmi menjadi pemilik Thong Kam lewat sebuah prosesi.
"Saya harus mengucapkan terima kasih kepada semua orang. Saya akan menjaga Thong Kam untuk selalu bahagia sepanjang hidupnya," ucap Paewkate.

"Saya pernah bermimpi punya sawah, rumah, dan kerbau yang bisa saya tunggangi saat berangkat kerja. Bersama Thong Kam, mimpi terakhir saya menjadi nyata," sambungnya.

Itu hanya salah satu contoh dari rasa kasih sayang antar makhluk, walaupun berbeda spesies. Kasih sayang akan tumbuh kalau kita mau memupuknya. Kasih sayang akan mendatangkan kedamaian, sedangkan permusuhan hanya akan mendatangkan kesengsaraan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar