Halaman

Sabtu, 22 Desember 2018

Bisnis Unik Hewan Peliharaan: Popok Ayam

image source : Pamperedpoultry
Bisnis unik yang menguntungkan itu seperti apa sih?
Banyak pendapat yang mengatakan bahwa bisnis yang unik itu adalah bisnis yang berbeda dengan bisnis yang sudah ada. Banyak bisnis baru bermunculan yang mungkin banyak orang belum pernah membayangkan sebelumnya. Ada juga bisnis lama yang dibuat menjadi unik, dimana ide bisnisnya sama tapi penyajian dan pemasarannya dibuat berbeda dari yang sebelumnya.

Berkaitan dengan bisnis unik, berikut penulis paparkan salah satu jenis bisnis unik yang ada kaitannya dengan hewan peliharaan. Seperti yang penulis ceritakan ulang dikutip dari Okezone.com (20/08/2018).

Di kota New York, Denver, dan Los Angeles, kaum elitnya punya kebiasaan yang berbeda mengenai hewan peliharaan. Jika biasanya di kota lain jenis hewan peliharaan yang tren adalah kucing, anjing, burung atau hamster, tetapi di tiga kota tersebut hewan peliharaan yang tren adalah ayam. Ayam tidak hanya sekedar hewan peliharaan, tetapi merupakan simbol sosial bagi mereka.

Seorang wanita dari New Hampshire yang bernama Julie Baker, memanfaatkan peluang ini dengan membuat popok ayam yang modis. Bahkan ia mampu memperoleh USD 50.000 (sekitar 728 juta) setahun melalui bisnis ini.

Julie Baker memulai bisnisnya 10 tahun lalu dipeternakan kecilnya, Claremont. Ia membesarkan seluruh kawanan ayam dengan bantuan putrinya. Suatu ketika ia melihat di YouTube video seekor ayam yang memakai popok sehingga tidak meninggalkan kotoran di mana-mana. Julie merasa harus membuat itu, karena putrinya yang bernama Abigail, sering membawa ayam kesayangannya ke dalam rumah.

Julie kemudian membuat sebuah misi untuk menjahit beberapa popok katun untuk ayam Inggris kuno. Mengetahui hal tersebut, pemilik ayam lainya segera menghubungi dia dan menginginkan popok ayam seperti itu.

Ingin membuat pengalaman berbeda, Julie dan putrinya membuka toko online tahun 2010 yang diberi nama "Pampered Poultry". Tak disangka popok buatannya menjadi viral dan bisnisnya pun menjadi populer. Berawal dari sesama peternak di pedesaan, pelanggannya pun bertambah sampai ke perkotaan.

image source : Pamperedpoultry

Saat ini, Julie mampu menjual 500 hingga 1000 popok perbulan di seluruh 50 negara bagian dengan masing-masing ritel sekitar USD 18 (sekitar 262 ribu). Tidak hanya menjual popok ayam saja, kini ia juga membuat penjaga bulu dan gaun popok juga.

Bila dicermati, kesuksesan Julie adalah buah dari kecermatan dia membaca peluang dan kekreatifan dia memanfaakan peluang tersebut. Hal ini menjadikan dia memiliki bisnis unik yang beda dari yang lain.

Dalam dunia serba digital seperti sekarang ini, kekreatifan mutlak diperlukan untuk kelangsungan sebuah usaha. Semakin kreatif seseorang, peluang usahanya untuk berkembang juga semakin besar.

Bila dihubungkan dengan dunia hewan peliharaan, tren memiliki hewan peliharaan telah membuka peluang besar untuk terciptanya usaha baru yang berbeda dan unik. Memelihara hewan sekarang tidak hanya terfokus pada kucing, anjing atau burung saja. Hewan yang dahulunya tidak dipelihara sakarang malahan menjadi tren, seperti iguana, kadal, landak mini dan lain sebagainya. Hal inilah yang semakin membuka lebar-lebar peluang usaha baru. Tinggal kita bagaimana bisa menangkap peluang tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar