image source : beladirikungfu.blogspot.com |
Manusia adalah mahluk yang paling mulia dibandingkan dengan mahluk ciptaan Allah yang lain. Hal ini dikarenakan manusia diberikan karunia yang lebih lengkap dibanding mahluk yang lain. Contohnya malaikat yang tidak pernah berbuat maksiat kepada Allah. Mereka begitu patuh pada Allah karena memang tidak diberikan hawa nafsu. Berbeda dengan manusia yang diberikan hawa nafsu, dia akan menjadi lebih mulia kalau bisa mengendalikan hawa nafsunya.
Tetapi hal ini tidak serta merta menjadikan manusia adalah mahluk yang sempurna. Manusia harus tetap belajar untuk menjadikannya lebih baik. Belajar itu tidak hanya dari bangku sekolah formal saja, bisa dari sumber apapun dan dimanapun, atau dari media apapun. Lingkungan sekitar kita merupakan sekolah kehidupan yang bagus untuk jadi tempat menimba ilmu. Termasuk berbagai jenis hewan didalamnya.
Kita ambil contoh dalam ilmu bela diri. Dalam bela diri banyak jurus-jurus yang dinamakan berdasarkan nama hewan. Hal ini didasarkan pada gerakannya yang memang diilhami dari gerakan hewan tersebut. Sebut saja jurus harimau, jurus kera, jurus ular dan lain sebagainya. Bahkan dalam film kungfu China ada jurus belalang, hewan yang sejatinya bukan hewan berbahaya dan mematikan. Tetapi karena kemampuannya untuk mempertahankan diri yang bagus, menjadikannya inspirasi untuk diciptakannya sebuah jurus bela diri.
Dalam kesehariannya, hewan juga punya tingkah laku yang layak kita ambil contoh sebagai modal untuk menjalani kehidupan ini. Berikut beberapa diantaranya.
1. Menikmati hidup saat ini
Tidaklah salah kalau kita merancang masa depan kita sejak dini. Tetapi yang menjadi masalah adalah ketika kita terlalu takut akan masa depan yang belum terjadi. Hal ini akan menyebabkan hidup kita gelisah, tidak tenang, karena ketakutan akan bayangan masa depan yang menghantui. Kita takut kalau-kalau dimasa yang akan datang kita menjadi miskin, susah ataupun sengsara.
Tidaklah salah kalau kita merancang masa depan kita sejak dini. Tetapi yang menjadi masalah adalah ketika kita terlalu takut akan masa depan yang belum terjadi. Hal ini akan menyebabkan hidup kita gelisah, tidak tenang, karena ketakutan akan bayangan masa depan yang menghantui. Kita takut kalau-kalau dimasa yang akan datang kita menjadi miskin, susah ataupun sengsara.
Berbeda dengan kebanyakan hewan, beberapa spesies tidak ribet memikirkan besok makan apa, tidur dimana, temannya siapa, dan sebagainya. Contohnya jerapah. Dia mengikuti arus hidupnya. Berjalan kesana kemari mencari pucuk dedaunan. Dia tidak perduli kehidupan besok akan seperti apa.
Kita memang harus mempersiapkan masa depan, tetapi jangan sampai itu menjadi momok yang selalu menghantui, sehingga kita tidak bisa menikmati hari ini.
2. Cinta tanpa banyak syarat
Anjing adalah binatang yang terkenal akan kesetiaan pada tuannya. Apabila ia diperlakukan dengan baik, maka ia akan hormat dan setia pada tuannya. Tidak akan selingkuh. Ini bisa contoh bagi kita untuk setia pada partner ataupun pasangan.
Anjing adalah binatang yang terkenal akan kesetiaan pada tuannya. Apabila ia diperlakukan dengan baik, maka ia akan hormat dan setia pada tuannya. Tidak akan selingkuh. Ini bisa contoh bagi kita untuk setia pada partner ataupun pasangan.
3. Gemar gotong royong
Terkadang manusia itu egois. Maunya menang sendiri. Kalau sifat tersebut ada pada diri kita, harusnya kita malu pada semut, lebah atau rayap. Mereka hewan yang selalu bekerja sama dalam setiap hal. Manusia itu mahluk sosial, yang tidak akan bisa hidup sendiri tanpa orang lain.
Terkadang manusia itu egois. Maunya menang sendiri. Kalau sifat tersebut ada pada diri kita, harusnya kita malu pada semut, lebah atau rayap. Mereka hewan yang selalu bekerja sama dalam setiap hal. Manusia itu mahluk sosial, yang tidak akan bisa hidup sendiri tanpa orang lain.
4. Menyisihkan waktu untuk beristirahat
Workaholic adalah orang yang gila kerja. Dia memforsir dirinya untuk terus bekerja. Ini memang tidak dilarang, akan tetapi harus diingat bahwa tubuh juga perlu istirahat agar ketahanannya juga bagus. Lihatlah hewan, mereka tidak menggunakan waktunya hanya untuk mencari makanan. Bila waktunya istirahat, maka mereka pun akan menggunakannya untuk istirahat.
Workaholic adalah orang yang gila kerja. Dia memforsir dirinya untuk terus bekerja. Ini memang tidak dilarang, akan tetapi harus diingat bahwa tubuh juga perlu istirahat agar ketahanannya juga bagus. Lihatlah hewan, mereka tidak menggunakan waktunya hanya untuk mencari makanan. Bila waktunya istirahat, maka mereka pun akan menggunakannya untuk istirahat.
5. Belajar berani
Mungkin kita sering dibayang-bayangi ketakutan akan sesuatu yang sebenarnya belum terjadi. Hal ini bisa menyebabkan kecemasan tersendiri, sehingga kita menjadi gagal move on. Kita harus belajar pada hewan yang punya keberanian tinggi seperti singa atau harimau. Mereka selalu menunjukkan keberanian, kekuatan, dan mental baja terhadap apapun yang dihadapi.
Mungkin kita sering dibayang-bayangi ketakutan akan sesuatu yang sebenarnya belum terjadi. Hal ini bisa menyebabkan kecemasan tersendiri, sehingga kita menjadi gagal move on. Kita harus belajar pada hewan yang punya keberanian tinggi seperti singa atau harimau. Mereka selalu menunjukkan keberanian, kekuatan, dan mental baja terhadap apapun yang dihadapi.
6. Mandiri
Hampir semua hewan bersifat mandiri. Mereka tidak pernah meminta-minta untuk urusan perut mereka. Andaikata mereka mencuri atau merebut makanan hewan lain, itu adalah karena naluri kehewanan mereka. Yang harus kita contoh adalah semangat mereka dalam berusaha untuk mendapatkan yang diinginkan. Tentu saja kita harus menggunakan cara-cara yang baik, karena kita adalah mahluk yang lebih mulia dari pada hewan.
Hampir semua hewan bersifat mandiri. Mereka tidak pernah meminta-minta untuk urusan perut mereka. Andaikata mereka mencuri atau merebut makanan hewan lain, itu adalah karena naluri kehewanan mereka. Yang harus kita contoh adalah semangat mereka dalam berusaha untuk mendapatkan yang diinginkan. Tentu saja kita harus menggunakan cara-cara yang baik, karena kita adalah mahluk yang lebih mulia dari pada hewan.
7. Sedikit bicara banyak mendengar
Lumba-lumba adalah salah satu hewan yang menggunakan siulan sebagai alat komunikasi mereka. Dalam satu koloni di lautan, bila semuanya bersiul maka tidak akan mungkin ada kepahaman diantara mereka. Begitu juga manusia. Bila dalam sebuah forum semuanya berbicara, maka tidak akan mungkin terjadi penyelesaian atau kesepakatan diantara mereka. Kita harus bisa menempatkan waktu yang tepat kapan untuk bicara dan kapan untuk mendengarkan.
Lumba-lumba adalah salah satu hewan yang menggunakan siulan sebagai alat komunikasi mereka. Dalam satu koloni di lautan, bila semuanya bersiul maka tidak akan mungkin ada kepahaman diantara mereka. Begitu juga manusia. Bila dalam sebuah forum semuanya berbicara, maka tidak akan mungkin terjadi penyelesaian atau kesepakatan diantara mereka. Kita harus bisa menempatkan waktu yang tepat kapan untuk bicara dan kapan untuk mendengarkan.
Dengan mengambil hal positif dari berbagai hewan tersebut, secara tidak langsung mereka juga menjadi guru kita. Guru yang baik adalah guru yang menginspirasi muridnya, tidak hanya sekedar mengajarkan ilmu. Maka sepatutnya lah kita menyayangi mereka, karena mereka juga guru kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar