Halaman

Senin, 22 Juli 2019

Kenapa Sich Tuhan Menciptakan Bulu Hidung????

image source: health.detik.com
Dalam tubuh kita banyak sekali terdapat bulu-buluan yang ada. Mulai bulu yang sukanya menampakkan diri seperti bulu kepala alias rambut, brengos, jenggot, sampai ada juga bulu yang suka tersipu malu apabila terlihat. Atau lebih tepatnya suka malu-maluin apabila terlihat nyata. Seperti bulu hidung, bulu ketek ataupun bulu jem**t.

Tiga bulu terakhir diatas, merupakan bulu yang tumbuh secara misterius di tempat khusus dan kebanyakan selalu ditutup-tutupi keberadaannya kecuali bulu hidung. Pada orang lain, keberadaannya bisa nyata diketahui tanpa usaha lebih. Beda dengan kedua temannya tersebut.

Jika dibandingkan dengan bulu-buluan lain yang ada dikepala, bulu hidung juga selalu dianak tirikan dan mendapatkan perlakukan yang jauh berbeda. Banyak produk yang digunakan atau jasa salon untuk merawat bulu yang ada dikepala kecuali bulu hidung.

Bayangkan bila kamu menjadi bulu hidung, sungguh miris kehidupannya...

Bahkan bila si bulu hidung ini keluar dari sarangnya, pasti akan dianggap mengganggu kegantengan sebuah wajah, walaupun pada wajah yang sebenarnya bukan kategori ganteng. Kita akan risih bila melihat si bulu hidung sehelai saja keluar melewati garis amannya, apalagi kalau keluarnya secara rombongan beserta keluarga dan anak turunnya. Ampun dechh....

Lalu, mengapa bulu hidung harus ada didunia ini?????

Eitttss, jangan salahhh....
Dikutip dari Halodoc, ternyata ini adalah manfaat bulu hidung.

1. Menjaga Kesehatan Tubuh
Kamu mungkin tak akan percaya bahwa bulu-bulu halus di rongga hidung bisa menjaga kesehatan tubuh. Tapi itu nyata. Bulu hidung memiliki cara sendiri untuk menjaga kesehatan tubuh. Bulu hidung berguna untuk menyaring udara yang melewati saluran pernapasan. Apalagi kalau kamu banyak beraktivitas di tengah udara berpolusi.
Sejumlah patogen di udara tak pernah berhasil mencapai saluran pernapasan karena dihalau oleh bulu hidung. Dan bersama cairan dalam hidung, bulu-bulu ini bekerja dan "menjebak" partikel atau kuman. Dengan demikian, kesehatan tubuh, terutama kesehatan rongga pernapasan akan lebih terjaga.

2. Melindungi Tubuh
Selain menjaga kesehatan tubuh, bulu hidung juga berperan untuk melindungi tubuh. Bulu hidung berperan sebagai pintu depan yang akan mencegah masuknya sejumlah partikel penyebab penyakit. Dia menciptakan perisai antara organ dalam tubuh dari polutan luar. Sebab saat kamu bernapas, kamu mungkin menghirup partikel kecil yang bisa mengganggu kestabilan tubuh. Bulu hidung akan menyaring partikel tersebut agar tidak masuk ke dalam tubuh lalu memproduksinya sebagai kotoran hidung alias upil.

3. Penyelamat Bagi Si Asma
Kalau kamu memiliki masalah pernapasan, seperti asma, maka bulu hidung pantas untuk  mendapat predikat " hero si penyelamat" layaknya Superman. Pasalnya bulu-bulu halus ini akan membantu dan memudahkan kamu dalam bernapas. Semakin lebat bulu hidung, maka pernapasan akan semakin lancar dan lega. Bulu hidung yang banyak akan berfungsi lebih baik dalam menyaring partikel kotor yang bisa memicu kambuhnya asma.

Walaupun sering dianak tirikan, nyatanya keberadaan bulu hidung juga penting bagi tubuh kita. Ia laksana tameng Captain Amerika dalam hal mencegah partikel penyebab penyakit yang mungkin masuk lewat hidung.

Bulu hidung juga merupakan tempat nyaman bagi nongkrongnya upil. Coba bayangkan kalau hidungmu tanpa bulu didalamnya. Bisa-bisa ketika kamu bernafas, upil akan keluar bercucuran tanpa permisi dan toleransi.

Oleh karenanya, jangan khawatir kalau bulu hidung kamu tumbuh lebat. Jangan takut itu si bulu hidung akan mengkudeta brengosmu sehingga tumbuh panjang sampai dagu. Itu tidak akan terjadi.
Apabila dia keluar dari sarang dan melewati garis amannya, cukup dipotong untuk dirapikan tanpa harus mencabutnya. Mencabut bulu hidung secara paksa merupakan ide yang tidak populer alias tidak disarankan. Kebiasaan ini akan meningkatkan potensi luka di rongga hidung bahkan dapat menyebabkan masalah di hidung, salah satunya sinusitis.

Selain itu, jaga kebersihan rongga bulu hidung agar mereka selalu sehat dan sejahtera. Sehingga bulu-bulu tersebut akan bekerja secara maksimal dan tidak menjadi sarang bakteri penyebab penyakit.(odj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar